Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh !!
Sesuai dengan tema kategori, forum ini ditujukan untuk para perantau Mandailing yang ada di seluruh pejuru nusantara maupun yang ada di luar negeri. Sekilas tentang Martabe, Raja Inal Siregar, Pada awal tahun masa baktinya yang pertama sebagai Gubernur Sumatera Utara, mendeklarasikan Gerakan Pembangunan Desa Terpadu Marsipature Hutana Be yang lebih terkenal dengan singkatan Martabe. Masyarakat Sumatera Utara sangat antusias bergabung dalam gerakan Martabe ini. Sampai kini, kita masih dapat menyaksikan nama berbagai toko, taksi, perusahaan dll. Memakai nama Martabe itu.
Sosialisasi Martabe kepada penduduk dan perantau Sumatera Utara dilakukan oleh Raja Inal Siregar dengan cara yang sangat sederhana. Walaupun sederhana, namun hampir tidak ada alasan orang untuk tidak ikut serta membangun kampungnya masing-masing. Raja Inal Siregar menunjukkan, bahwa membangun kampung bagaikan melaksanakan shalat, ialah hanya anak-anak dan orang yang hilang ingatan yang terbebas dari melaksanan pembangunan di kampung masing-masing.
Semoga di dalam forum kategori Martabe ini kita dapat saling berbagi mengenai pengalaman di rantau orang selama bertahun-tahun, sehingga pengalaman yang di dapatkan dapat dituangkan untuk berbagi dengan generasi-genarasi muda mandailing di masa yang akan datang.
Terimakasih,
Wassalam
Sesuai dengan tema kategori, forum ini ditujukan untuk para perantau Mandailing yang ada di seluruh pejuru nusantara maupun yang ada di luar negeri. Sekilas tentang Martabe, Raja Inal Siregar, Pada awal tahun masa baktinya yang pertama sebagai Gubernur Sumatera Utara, mendeklarasikan Gerakan Pembangunan Desa Terpadu Marsipature Hutana Be yang lebih terkenal dengan singkatan Martabe. Masyarakat Sumatera Utara sangat antusias bergabung dalam gerakan Martabe ini. Sampai kini, kita masih dapat menyaksikan nama berbagai toko, taksi, perusahaan dll. Memakai nama Martabe itu.
Sosialisasi Martabe kepada penduduk dan perantau Sumatera Utara dilakukan oleh Raja Inal Siregar dengan cara yang sangat sederhana. Walaupun sederhana, namun hampir tidak ada alasan orang untuk tidak ikut serta membangun kampungnya masing-masing. Raja Inal Siregar menunjukkan, bahwa membangun kampung bagaikan melaksanakan shalat, ialah hanya anak-anak dan orang yang hilang ingatan yang terbebas dari melaksanan pembangunan di kampung masing-masing.
Semoga di dalam forum kategori Martabe ini kita dapat saling berbagi mengenai pengalaman di rantau orang selama bertahun-tahun, sehingga pengalaman yang di dapatkan dapat dituangkan untuk berbagi dengan generasi-genarasi muda mandailing di masa yang akan datang.
Terimakasih,
Wassalam